Tes yang melibatkan ayam telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang dampak terhadap kesehatan dari rekayasa partikel nano, butiran yang sangat halus yang biasa digunakan pada obat dan makanan olahan. Ayam tersebut diberikan partikel polistiren dosis tinggi sebanyak 50 nanometer dalam diet mereka, menurut studi baru. Pada saat yang sama, burung yang diberikan dosis ini memiliki "perubahan bentuk" pada usus vili mereka, proyeksi mikroskopis yang menyerupai jari yang memainkan peran penting dalam menyerap nutrisi. Perubahan ini berarti bahwa vili memperluas area permukaan yang tersedia untuk menyerap zat besi. Penyerapan kalsium, seng tembaga, dan vitamin A, D, E dan K pada usus juga dapat dipengaruhi oleh eksposur partikel nano yang tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki ini, kata para penulis, seperti dilansir dari abc.net.au, senin (13-02-2012). Tim yang dipimpin oleh Michael Shuler dari Cornell University di New York, menguji partikel pada
[ "When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it." // "Never Stop Dreaming"]