Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Makanan yang Pantang Dikonsumsi Bersama Susu

Siapa tidak kenal susu? Minuman berwarna putih yang kebanyakan diambil dari memerah sapi ini dikenal memiliki banyak khasiat. Ada juga susu nabati yang berasal dari kedelai. Apa pun jenisnya, kandungan nutrisi susu bermanfaat bagi peminumnya dari muda sampai tua. Meski pun, ada juga orang yang tidak boleh mengonsumsi susu karena alasan tertentu. Di balik manfaat susu, ternyata dalam penyajiannya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa jenis makanan tertentu yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara bersamaan dengan susu. Karena, akan terjadi proses kimiawi yang tidak selaras dari kandungan makanan dan susu. Jika dikonsumsi bersama, malah merugikan kesehatan. Pertama, jangan makan coklat sembari minum susu. Tubuh bisa memicu terbentuknya kalsium oksalat dari campuran kalsium susu dengan kandungan asam oksalik pada coklat. Jika sudah begitu, maka keduanya tidak bisa dicerna dan dapat memunculkan diare. Selanjutnya, produk susu seperti yoghurt, es krim, dan sebagainya juga perlu diw

Inilah Nikmatnya Kentut

Mulai sekarang, hilangkan rasa tabu pada kentut yang dilakukan orang lain ketika dia harus melakukannya. Kentut itu mahal harganya. Bayangkan saja, saat seseorang akan melakukan tindakan operasi medis, dia harus berpuasa dan menunggu angin kentut keluar sebagai tanda pencernaan sudah kosong. Seseorang kentut sampai dengan 25 kali masih dianggap wajar. Bahkan, kentut itu sebenarnya reaksi alami dari tubuh untuk mengeluarkan gas, yang menyakitkan tubuh jika terus berada dalam pencernaan. Buang angin membantu mengendurkan tekanan di dalam saluran pencernaan. Selain itu, mencegah rasa sakit yang terjadi saat usus meregang. Sewaktu seseorang makan, tidak hanya makanan yang tertelan. Udara pun turut masuk ke pencernaan. Gas semakin banyak ketika terjadi proses cerna terhadap makanan. Kubis, sawi, coklat, keju, dan makanan berlemak adalah contoh makanan yang membuat perut kembung. Apalagi jika yang dimakan daging, aroma gas menjadi semakin busuk. Kentut adalah cara alami tubuh mengeluarkan

Bagian Tubuh Wanita Yang Disukai Pria

 Wanita selalu memperhatikan penampilan dan setiap detail dari bagian tubuhnya. Mereka selalu ingin tampil sempurna. Dan karena hal ini sebagian wanita tidak puas dengan yang ada pada dirinya. Selalu ada bagian dari tubuhnya yang dikeluhkan, seperti mengeluhkan merasa tidak cantik dan kurang percaya diri tanpa make up, merasa bokongnya terlalu besar, dan lainnya. Seharusnya bersyukur karena masih terlahir sempurna tanpa ada cacat.  Dan tahukan anda, bahwa sebagian besar bagian tubuh yang dikeluhkan tersebut adalah bagian tubuh yang ternyata disukai oleh pria dan dianggap menarik oleh pria. Menurut Pakarnya, mereka menyimpulkan ada 15 bagian tubuh wanita yang kerap dikeluhkan perempuan, namun pria menganggapnya menarik. Bagian tubuh tersebut KaosCouple88 sudah merangkumnya sebagai berikut : 1. Kaki. Pria, diam-diam memerhatikan kaki perempuan. Coba saja Anda rawat kuku kaki Anda, pakai gelang kaki, atau lakukan sesuatu yang menarik perhatian pada kaki Anda, dan lihat bagaimana reaks

Membuang air kecil setelah intercourse?

Anda mungkin pernah dengar kalau untuk mencegah infeksi saluran kencing (Urinary Tract Infection atau UTI), Anda dianjurkan untuk menu rutin 'panggilan alam' sebelum dan sesudah bercinta. Well, tidak seluruhnya benar. "Membuang air kecil setelah intercourse, walaupun Anda tidak benar-benar kebelet, memang bisa membantu membuang bakteri penyebab infeksi dari tubuh Anda," jelas David M. Kaufman, urologis. "Tapi ketika Anda melakukannya sebelum bercinta, justru berpotensi melemahkan aliran urin setelahnya, sehingga kemungkinan pengeluaran mikroba pun berkurang." Kali lain Anda berencana untuk beraksi di atas ranjang, tahan keinginan untuk ke kamar mandi (kecuali Anda memang benar-benar HARUS pergi; karena seks jadi tak nikmat saat kebelet). Baru sesudahnya, tunda sejenak sesi cuddle untuk mengunjungi kamar mandi, supaya bakteri yang berbahaya bisa langsung dikeluarkan. Atau, seperti saran Dr. Kaufman, Anda bisa melakukan quick shower dengan sabun lembut seb