Teh merupakan minuman kedua terbanyak yang dikonsumsi oleh penduduk dunia setelah air putih. Berasal dari daun-daun Camellia sinensis, teh dapat dilasifikasikan menjadi 5 tipe: hitam, putih, hijau, oolong dan pu-erh (teh China khas provinsi Yunnan). Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan teh walau mekanismenya belum jelas. Para ahli menduga bahwa kandungan antioksidan polyphenol yang melindungi terhadap stres oksidatif (adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya) menjadi dasar manfaat teh. Bagaimana dengan efek konsumsi teh pada anak? Apakah juga memiliki manfaat kesehatan tertentu? Beberapa kandungan teh yang penting diketahui terkait hal ini adalah tannin dan kafein. Tannin dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan gangguan penyerapan besi dan kalsium dalam usus. Gangguan penyerapan besi dalam jangka lama dapat menyebabkan anemia. Sedangkan kalsium merupakan mineral dalam susu yang penting untuk pertumbuhan
[ "When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it." // "Never Stop Dreaming"]