Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Pemeriksaan Kramer pada Ikterik Neonatus

PENGERTIAN Pemeriksaan Kramer adalah suatu pemeriksaan (tindakan atau cara) dalam menilai / menentukan derajat ikterus yang merupakan risiko terjadinya kern-ikterus. Ikterus, yaitu perubahan warna kuning pada kulit, membrane mukosa, sclera dan organ lain yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di dalam darah. Kern-ikterus(ensefalopati bilirubin) adalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak. TUJUAN Pemeriksaan Kramer dilakukan untuk menilai kadar bilirubin didalam darah dan menentukan derajat ikterus pada bayi baru lahir. MANFAAT Pemeriksaan Kramer dilakukan untuk: Menghilangkan/mengatasi penyebab. Mencegah peningkatan kadar bilirubin lebih lanjut Menentukan asuhan kebidanan yang akan diberikan pada bayi dengan ikterus Merumuskan diagnosa kebidanan dan menentukan prioritas pada masalah bayi dengan Ikterus neonatorum Melaksanakan dan mengantisipasi masalah potensial / diagnosa lain pada bayi dengan Ikterus neonatorum Mengambil

Faktor Resiko Hiperbilirubinemia pada Neonatus

alhamdulillah dapat rezeki nih... bisa mengikuti workshop neonatologi tentang hiperbilirubinemia pada neonatus. ini merupakan sepenggal materi yang diberikan oleh dr. anggia P. H., Sp.A. saya harap ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca. nah... banyak faktor resiko yang dapat menyebabkan hiperbilirubinemia pada neonatus, antara lain: peningkatan kadar produksi dari bilirubin itu sendiri (dapat ditemukan pada penyakit hemolitik seperti: antibodi (inkompatibilitas ABO/Rhesus), defek enzim(enzim glukosa, piruvat kinase) dan trauma (cepal hematoma atau perdarahan lainnya)) gangguan konjugasi dari bilirubin (berhubungan dari sindroma metabolik) penurunan ekskresi bilirubin (gangguan cerna seperti atresia billier) prematuritas gangguan metabolik diabetes pada ibu obat-obatan yang dapat berpengaruh pada konjugasi bilirubin