Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Tips Bermanfaat Untuk Menjaga Anak-Anak Selalu Sehat Dan Aktif

Ada berbagai alasan untuk menjelaskan mengapa banyak anak-anak yang berat badannya menumpuk dan bertambah. Awal tahun ini, Statistik Kanada mengungkapkan bahwa dari remaja usia lima sampai 17 tahun hanya tujuh persen yang memenuhi jumlah minimal 60 menit untuk aktivitas harian yang disarankan, dari aktivitas fisik sedang hingga aktivitas fisik yang berat. Inilah yang para ahli sarankan, seperti dilansir dari todaysparent.com, desember 2011, untuk menjaga anak-anak Anda sehat dan aktif: Mulai lebih awal. Beberapa atlet elit mulai menembak keping, memukul bola tenis atau mengayunkan tongkat golf begitu mereka mulai bisa berjalan. Bahkan jika anak Anda tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang atlet profesional, anak-anak yang aktif lebih mungkin untuk berkembang menjadi orang dewasa yang aktif. Latihan bersama-sama. Orang tua tidak harus duduk di pinggir lapangan. Sebaliknya, memimpin kegiatan fisik keluarga Anda, terutama ketika yang berpartisipasi adalah anak-anak yang lebih muda.

Seberapa Akurat Tes Alergi Itu?

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal Pediatrics, Amerika Serikat mengungkapkan tes alergi yang dilakukan di lab belum tentu memberikan hasil akurat. Meskipun tes alergi yang seringkali diadakan mampu membenarkan kecurigaan pasien terhadap alergi salah satu jenis makanan dan bahan tertentu, namun kenyataannya hal tersebut tidak menjadikan hasil mutlak. Tes alergi di lab biasanya dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui tes darah dan penggunaan alat penusuk yang diberikan sedikit bahan yang dicurigai mampu memberikan efek alergi pada kulit. Pada saat seseorang menjalani tes alergi, 8% anak-anak yang menjalani tes tersebut akan mendapatkan hasil positif memiliki alergi namun kenyataannya hanya 1% yang benar-benar menunjukkan gejala fisik terhadap alergi yang dimaksud. Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa cara terbaik melihat alergi seseorang adalah melalui percobaan langsung memakan jenis makanan yang dicurigai, dalam pengawasan pengobatan dokter dan dengan dosis yang se

Pengaruh Lifestyle Terhadap Resiko Terkena Kanker

Para peneliti dari Cancer Research UK, Inggris mengemukakan bahwa 40% kasus kanker disebabkan oleh gaya hidup seseorang. Dari 130 ribu lebih kasus kanker yang terjadi di Inggris terbukti diakibatkan pemilihan pola hidup yang tidak sehat seperti bekerja ditempat penuh resiko terpapar bahan-bahan kimia, merokok, meminum alkohol,  pola makan, hingga kelebihan berat badan karena kurang beraktifitas dan kurangnya asupan buah-buahan juga sayuran. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam the British Journal of Cancer, dipimpin oleh Prof. Max Parkin yang menegaskan bahwa berdasarkan bukti yang ada, terlihat jelas 40% kasus kanker yang terjadi merupakan akibat dari sesuatu yang sebenarnya diri kita sendiri mempunyai kemampuan dalam mengubahnya. Seperti di lansir dalam BBC Health (17/12), Prof. Parkin juga mengungkapkan bahwa merekapun tidak pernah mengira bahwa dengan memakan buah-buahan dan sayuran menjadi sangat penting dalam melindungi pria terhadap kanker, begitupula kelebihan berat ba

Setarakah Satu Buah Pisang Dengan Pil Kalium

Kalium memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah, fungsi saraf dan otot. Potasium dan sodium bekerja sama dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dalam sel tubuh kita. Pisang merupakan salah satu sumber makanan kalium. Orang dewasa yang sehat membutuhkan sekitar 4.700 miligram potasium setiap harinya, tetapi beberapa orang, termasuk atlet dan orang-orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu, mungkin membutuhkan lebih. Kebanyakan orang memperoleh kalium yang mereka butuhkan dari makanan dalam diet mereka, tetapi beberapa orang perlu mengkonsumsi suplemen kalium. Kalium di Pisang. Satu pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram potassium. Jika pisang adalah satu-satunya sumber kalium kita, maka kita harus mengkonsumsi 11 buah pisang dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan kalium harian. Untungnya, ada makanan lain yang juga mengandung kalium. Selain potasium, pisang mengandung serat dan vitamin C dan pisang bebas lemak dan bebas kolesterol. Pisang mudah un

Kasih Seorang Ibu Dapat Meningkatkan Volume Otak

Balita yang menerima dukungan positif dari seorang ibu selama situasi stres, telah terbukti memiliki hippocampus lebih besar di tahun-tahun remaja mereka. Hippocampus adalah bagian dari otak yang membantu kita belajar, berurusan dengan stresor, dan membantu dalam hal memori. Menurut WebMD, seperti dilansir dari babycenter.com, selasa (31/01/2012), ukuran hippocampus telah dikaitkan dengan faktor-faktor seperti peristiwa kehidupan yang penuh dengan stres dan depresi. Sebuah hippocampus yang memiliki volume yang lebih besar dapat meningkatkan performa di sekolah. Ini adalah studi yang unik yang telah menunjukkan bahwa balita yang menerima jaminan dan umpan balik positif dari ibu mereka selama menyaksikan situasi yang penuh stres lebih mungkin untuk memiliki hippocampus yang lebih besar ketika dievaluasi oleh MRI pada tahun-tahun remaja dan pra-remaja. Joan Luby, MD, di Washington University School of Medicine di St Louis adalah salah satu peneliti utama pada proyek. Dr Luby dan tim

Studi Menemukan Tanda-Tanda Awal Autisme Pada Otak Bayi

Anak-anak yang berpotensi menderita autisme sudah menunjukkan tanda-tanda respon otak yang berbeda dalam tahun pertama kehidupan mereka, para ilmuwan mengatakan pada Kamis (26/01/2012) seperti dilansir dari FoxNews, dalam sebuah studi yang mungkin di masa depan bisa membantu dokter imtil dapat mendiagnosa gangguan tersebut lebih awal. Peneliti Inggris mempelajari 104 bayi yang berusia 6 sampai 10 bulan dan kemudian kembali dipelajari setelah bayi tersebut berusia 3 tahun, dan menemukan bahwa mereka yang berpotensi menderita autisme memiliki pola aktivitas otak yang tidak biasa ketika melakukan kontak mata dengan orang lain. Temuan ini menyarankan penilaian otak secara langsung bisa membantu memprediksi risiko masa depan autisme pada bayi umur 6 bulan, kata Mark Johnson dari Birkbeck di University of London, yang memimpin penelitian. Autisme, yang mempengaruhi sekitar 1 persen orang di seluruh dunia, mencakup spektrum gangguan mulai dari keterbelakangan mental dan ketidakmampuan men