Resiko kematian dan kerusakan pada otak bayi yang dilahirkan di rumah mencapai 3 kali lipat oleh ibu yang baru melahirkan pertama kali seperti dilaporkan oleh Dr. Tony Falconer selaku presiden Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, Inggris. Penelitian terhadap tempat melahirkan dan kondisi Ibu yang baru pertama kali melahirkan menjadi patokan utama dalam timbulnya resiko komplikasi.
Meskipun pilihan melahirkan menjadi hak seseorang dalam menentukan, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi kelahiran di rumah sakit atau tempat bersalin hanya memiliki rekor rata-rata 3,5 kali per 1000 kelahiran, berbanding jauh dengan meningkatnya rekor komplikasi yang menyebabkan kematian dan kerusakan pada otak bayi yang dilahirkan di rumah sebanyak 9,5 per 1000 kelahiran.
Hal ini dikarenakan mudahnya kases alat dan tenaga bantuan dalam proses persalinan alamiah, sehingga mampu mencegah segala kemungkinan buruk. Sehingga penemuan ini menjadi saran yang kuat dari para dokter di Inggris untuk memastikan para ibu hamil yang baru pertama kali melahirkan, paham benar akan peningkatan resiko apabila memilih melahirkan di rumah, seperti diungkapkan oleh Mary Newburn, kepala penelitian dan informasi di NCT, Inggris.
Komentar
Posting Komentar