Perut kembung merupakan suatu sensasi terdapat tekanan berlebih dari dalam perut. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal sederhana, misalnya merokok, minum dengan menggunakan sedotan, terlalu banyak makan brokolimentah, makan terlalu cepat, dan sebagainya.
Kembung pada dasarnya disebabkan oleh terlalu banyak gas dalam saluran cerna dan karena asupan garam berlebih. Asupan garam berlebih menyebabkan cairan menumpuk atau tertahan, sehingga perut menjadi kembung.
Selain itu, saat kita makan makanan tertentu yang sulit dicerna, makanan tersebut akan berada lebih lama di lambung. Bakteri dalam saluran cerna dapat juga memanfaatkan gula dalam makanan tersebut, memecahnya dan menghasilkan gas, yang dapat mengakibatkan kembung.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kembung:
1. Sayuran Tertentu
Seperi kubis, brokoli, dan kol mengandung sulfur dan karbohidrat yang disebut raffinose yang sulit dicerna tubuh. Namun, bila sayuran tersebut dimasak, raffinose akan dipecah sehingga dapat mengurangi efek kembung. Kacang-kacangan yang dipanggang juga dapat menyebabkan kembung.
2. Produk Susu (dairy products)
Seperti keju, susu, mentega, yogurt, dapat menyebabkan kembung pada orang-orang tertentu. Tidak semua orang dipengaruhi oleh produk susu. Produk susu berpengaruh pada orang yang mengalami intoleransi laktosa. Karena laktosa pada produk tersebut tidak dapat dicerna dengan baik pada penderita intoleransi laktosa, laktosa menumpuk dan meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.
3. Makanan Berlemak
Makanan berlemak meninggalkan lambung paling lama dibandingkan dengan karbohidrat dan protein karena sulit dicerna, oleh karena itu makanan berlembak dapat menyebabkan kembung.
4. Junk food
Junk food adalah makanan yang tinggi kadar lemak, kadar gula, dan garam sehingga dapat pula menyebabkan kembung.
Berikut beberapa makanan yang dapat mengurangi perut kembung:
1. Serat
Serat dapat diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan, juga dapat diperoleh dari gandum dan beras merah. Serat baik untuk saluran cerna.
2. Jahe, kunyit, dan peppermint
Ketiga bahan herbal tersebut dapat membantu mengatasi perut kembung.
3. Prebiotik dan Probiotik
Prebiotik alami dapat diperoleh dari asparagus dan oat (sejenis gandum) sedangkan probiotik alami dapat diperoleh dari yogurt. Namun konsumsi yogurt perlu diwaspadai pada penderita intoleransi laktosa karena dapat berdampak sebaliknya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sering merasa kembung? Perhatikanlah apa yang Anda makan untuk mengatasi kembung Anda.[]
Sumber:
Chan, Amanda L. The Huffington Post. Bloating Foods: What To Eat, And Not To Eat, To Avoid Abdominal Discomfort. [http://www.huffingtonpost.com/2013/05/23/bloating-foods-eat-gas-abdominal-discomfort_n_3320124.html?ncid=edlinkusaolp00000003]
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/06/15/15031653/4-makanan-penyebab-perut-kembung#sthash.3tG2gBMH.dpuf
Kembung pada dasarnya disebabkan oleh terlalu banyak gas dalam saluran cerna dan karena asupan garam berlebih. Asupan garam berlebih menyebabkan cairan menumpuk atau tertahan, sehingga perut menjadi kembung.
Selain itu, saat kita makan makanan tertentu yang sulit dicerna, makanan tersebut akan berada lebih lama di lambung. Bakteri dalam saluran cerna dapat juga memanfaatkan gula dalam makanan tersebut, memecahnya dan menghasilkan gas, yang dapat mengakibatkan kembung.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kembung:
1. Sayuran Tertentu
Seperi kubis, brokoli, dan kol mengandung sulfur dan karbohidrat yang disebut raffinose yang sulit dicerna tubuh. Namun, bila sayuran tersebut dimasak, raffinose akan dipecah sehingga dapat mengurangi efek kembung. Kacang-kacangan yang dipanggang juga dapat menyebabkan kembung.
2. Produk Susu (dairy products)
Seperti keju, susu, mentega, yogurt, dapat menyebabkan kembung pada orang-orang tertentu. Tidak semua orang dipengaruhi oleh produk susu. Produk susu berpengaruh pada orang yang mengalami intoleransi laktosa. Karena laktosa pada produk tersebut tidak dapat dicerna dengan baik pada penderita intoleransi laktosa, laktosa menumpuk dan meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.
3. Makanan Berlemak
Makanan berlemak meninggalkan lambung paling lama dibandingkan dengan karbohidrat dan protein karena sulit dicerna, oleh karena itu makanan berlembak dapat menyebabkan kembung.
4. Junk food
Junk food adalah makanan yang tinggi kadar lemak, kadar gula, dan garam sehingga dapat pula menyebabkan kembung.
Berikut beberapa makanan yang dapat mengurangi perut kembung:
1. Serat
Serat dapat diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan, juga dapat diperoleh dari gandum dan beras merah. Serat baik untuk saluran cerna.
2. Jahe, kunyit, dan peppermint
Ketiga bahan herbal tersebut dapat membantu mengatasi perut kembung.
3. Prebiotik dan Probiotik
Prebiotik alami dapat diperoleh dari asparagus dan oat (sejenis gandum) sedangkan probiotik alami dapat diperoleh dari yogurt. Namun konsumsi yogurt perlu diwaspadai pada penderita intoleransi laktosa karena dapat berdampak sebaliknya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sering merasa kembung? Perhatikanlah apa yang Anda makan untuk mengatasi kembung Anda.[]
Sumber:
Chan, Amanda L. The Huffington Post. Bloating Foods: What To Eat, And Not To Eat, To Avoid Abdominal Discomfort. [http://www.huffingtonpost.com/2013/05/23/bloating-foods-eat-gas-abdominal-discomfort_n_3320124.html?ncid=edlinkusaolp00000003]
- See more at: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/06/15/15031653/4-makanan-penyebab-perut-kembung#sthash.3tG2gBMH.dpuf
Komentar
Posting Komentar