Sudah bukan rahasia lagi bahwa kolestrol tinggi dapat menimbulkan penyakit seperti serangan jantung dan stroke. Deborah Babour seorang dokter ahli jantung mengembangkan beberapa langkah yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi kadar kolestrol.
Kolestrol merupakan suatu substansi lemak yang berguna untuk mendukung fungsi sel serta produksi hormon. Seperti air dengan minyak, kolestrol di dalam darah tidak dapat bercampur hingga untuk transportnya kolestrol memerlukan “angkutan” yaitu LDL (low density lipoprotein - kolestrol jahat) dan HDL (high density lipoprotein - kolestrol baik). Terlalu banyak LDL dalam tubuh dapat menimbulkan komplikasi berupa plak pada jantung atau organ-organ lain.
Trigliserid juga merupakan suatu jenis lemak dalam profil koslestrol Anda. Trigliserid merupakan jumlah lemak yang kita konsumsi, jadi apabila sehari sebelum anda test darah, Anda mengkonsumsi es krim atau burger makan trigliserid andalah yang akan meningkat.
Nah dibawah ini adalah beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kadar kolestrol Anda:
Mengetahui faktor risiko Anda: Untuk mengetahui seberapa berisiko diri kita, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini, jika terdapat setidaknya 1 dari 5 pertanyaan terjawab ‘iya’, maka Anda harus mewaspadai profil kolesterol tubuh, dengan cara memantaunya secara rutin.
Apakah Anda ada hipertensi?
Apakah di keluarga ada yang menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 65 tahun?
Apakah Anda perokok?
Apakah berat badan Anda berlebihan?
Apakah Anda memiliki penyakit jantung koroner atau penyakit pembuluh darah?
Kontrol ke Dokter : Para penderita hiperkolestrol terkadang tidak timbul gejala dan tidak menyadari bahwa mereka menderita kolestrol. Lakukan cek darah dan control ke dokter untuk mengetahui kadar kolestrol Anda.
Tingkatkan konsumsi ikan : Ikan mengandung Omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolestrol dan mengurangi risiko formasi plak dalam pembuluh darah yang dapat melindungi jantung.
Olah raga : 30 – 45 menit olahraga setiap harinya merupakan rekomendasi. Anda dapat Lakukan olahraga berupa berjalan, berenang, naik sepeda ataupun menari.
Monitor Kolestrol : Setiap orang diatas usia 20 tahun, setidaknya disarankan agar memeriksa kadar kolestrol 5 tahun sekali. Apabila kolestrol Anda naik (batas atas) Anda dapat lakukan langkah-langkah ini dan periksa kembali 6 bulan kemudian.
Kontrol berat badan : Kurangi berat badan Anda apabila berlebihan, selain untuk mengurangi risiko kolestrol, juga berpengaruh terhadap hipertensi, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Kurangi memasak dengan minyak, ganti jenis susu dengan skim milk, coba gunakan olive oil untuk mengantikan minyak untuk memasak Anda.
Berhati-hati dalam memilih makanan, lihatlah paket makanan, makanan yang mengandung saturated fat dapat meningkatkan kolestrol Anda dengan cepat. Makanan seperti makanan siap saji (seperti chicken nugget, burger, sosis) serta jenis-jenis daging, susu, mentega dan roti.
Oleh: dr. Dewi Ema Anindia
Kolestrol merupakan suatu substansi lemak yang berguna untuk mendukung fungsi sel serta produksi hormon. Seperti air dengan minyak, kolestrol di dalam darah tidak dapat bercampur hingga untuk transportnya kolestrol memerlukan “angkutan” yaitu LDL (low density lipoprotein - kolestrol jahat) dan HDL (high density lipoprotein - kolestrol baik). Terlalu banyak LDL dalam tubuh dapat menimbulkan komplikasi berupa plak pada jantung atau organ-organ lain.
Trigliserid juga merupakan suatu jenis lemak dalam profil koslestrol Anda. Trigliserid merupakan jumlah lemak yang kita konsumsi, jadi apabila sehari sebelum anda test darah, Anda mengkonsumsi es krim atau burger makan trigliserid andalah yang akan meningkat.
Nah dibawah ini adalah beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kadar kolestrol Anda:
Mengetahui faktor risiko Anda: Untuk mengetahui seberapa berisiko diri kita, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini, jika terdapat setidaknya 1 dari 5 pertanyaan terjawab ‘iya’, maka Anda harus mewaspadai profil kolesterol tubuh, dengan cara memantaunya secara rutin.
Apakah Anda ada hipertensi?
Apakah di keluarga ada yang menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 65 tahun?
Apakah Anda perokok?
Apakah berat badan Anda berlebihan?
Apakah Anda memiliki penyakit jantung koroner atau penyakit pembuluh darah?
Kontrol ke Dokter : Para penderita hiperkolestrol terkadang tidak timbul gejala dan tidak menyadari bahwa mereka menderita kolestrol. Lakukan cek darah dan control ke dokter untuk mengetahui kadar kolestrol Anda.
Tingkatkan konsumsi ikan : Ikan mengandung Omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolestrol dan mengurangi risiko formasi plak dalam pembuluh darah yang dapat melindungi jantung.
Olah raga : 30 – 45 menit olahraga setiap harinya merupakan rekomendasi. Anda dapat Lakukan olahraga berupa berjalan, berenang, naik sepeda ataupun menari.
Monitor Kolestrol : Setiap orang diatas usia 20 tahun, setidaknya disarankan agar memeriksa kadar kolestrol 5 tahun sekali. Apabila kolestrol Anda naik (batas atas) Anda dapat lakukan langkah-langkah ini dan periksa kembali 6 bulan kemudian.
Kontrol berat badan : Kurangi berat badan Anda apabila berlebihan, selain untuk mengurangi risiko kolestrol, juga berpengaruh terhadap hipertensi, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Kurangi memasak dengan minyak, ganti jenis susu dengan skim milk, coba gunakan olive oil untuk mengantikan minyak untuk memasak Anda.
Berhati-hati dalam memilih makanan, lihatlah paket makanan, makanan yang mengandung saturated fat dapat meningkatkan kolestrol Anda dengan cepat. Makanan seperti makanan siap saji (seperti chicken nugget, burger, sosis) serta jenis-jenis daging, susu, mentega dan roti.
Oleh: dr. Dewi Ema Anindia
Komentar
Posting Komentar